MAKANAN AHLI NERAKA YANG AMAT MENYAKITKAN

.
Wajah ahli neraka kelihatan berduka nestapa. Tangisan dan lolongan mereka tak henti-henti. Setiap masa bergelumang azab. Nak kata hidup pun tidak, nak kata mati pun tidak.

Saat mereka merintih hiba dek kelaparan yang amat, dalam kesakitan dan kegelisahan, mereka ke sana kemari tanpa haluan mencari sesuatu yang boleh dimakan namun akhirnya tahukah anda makanan apakah yang disogokan kepada mereka?

Mereka diberikan makanan terkeji yang bergelar Zaqqum. Bukan sekadar keji bahkan amat menyakitkan.

Di dalam al quran perkataan Zaqqum telah disebut sebanyak tiga kali. Di dalam surah As Saffat, surah Ad Dukhan dan surah Al Waqi’ah. Perhatikanlah di dalam setiap pengkhabaran mengenai Zaqqum (di dalam surah-surah tersebut) diceritakan bahawa ia menjadikan makanan yang cukup menyiksakan bagi orang-orang kafir yang mendustakan Hari Kebangkitan dan juga Hari Pembalasan Amal, orang yang berbuat zalim dan para pelaku dosa besar yang tidak bertaubat kepada Allah SWT.

Firman Allah SWT: “(Makanan syurga) itulah hidangan yang lebih baik ataukah pohon Zaqqum? Sesungguhnya kami menjadikan pohon Zaqqum itu sebagai siksaan bagi orang-orang yang zalim. Sesungguhnya ia adalah sebatang pohon yang keluar dari dasar neraka jahim. Mayangnya (buahnya) seperti kepala syaitan-syaitan. Maka sesungguhnya mereka benar-benar memakan sebagian dari buah pohon itu, maka mereka memenuhi perutnya dengan buah Zaqqum itu. Kemudian sesudah makan buah pohon Zaqqum itu pasti mereka mendapat minuman yang bercampur dengan air yang sangat panas. Kemudian (setelah mereka dibawa minum) sesungguhnya tempat kembali mereka benar-benar ke neraka jahim”. (As Shaffat: 62 – 68 )

Kesakitan yang berganda. Azab di atasnya azab. Tidak cukup dengan azab Zaqqum, minuman ahli neraka juga turut menambah penderitaan. Allahumma Ajirna Minan Nar!

Firman Allah SWT: “(Ingatlah), sesungguhnya pokok Zaqqum; (Buahnya) menjadi makanan bagi orang yang berdosa (dalam Neraka). (Makanan ini pula panas) seperti tembaga cair, mendidih dalam perut; Seperti mendidihnya air yang meluap-luap panasnya. (Surah Ad Dukhan ayat 43-46).

Wal’iyazu billah. Cerita pasal neraka semuanya azab belaka. Semuanya kesakitan dan penderitaan yang tiada penghujungnya. Bila semuanya azab, memakan buahan neraka sahaja sudah cukup mengazab dan menyakitkan.

Firman Allah SWT: “Kemudian, sesungguhnya kamu wahai orang-orang yang sesat yang mendustakan (kedatangan hari kiamat), Tetap akan memakan (pada hari itu) dari sebatang pokok, iaitu pokok zaqqum,

“Maka kamu akan memenuhi perut kamu dari pokok (yang pahit buahnya) itu", (Surah Al Waqi’ah yat 51-53).

Sebagaimana yang digambarkan bahawa Zaqqum adalah buah dari pepohon berduri. Memakannya tidak menjadikan seseorang gemuk dan tidak pula menghilangkan kelaparan. Jika pohon ini diletakkan didunia, maka akan hancurlah bumi beserta isinya.

Rasulullah SAW bersabda: “Seandainya setitik dari zaqqum diteteskan di dunia, nescaya akan menghancurkan kehidupan semua penghuninya. Lalu bagaimana dengan keadaan orang yang menjadikan zaqqum sebagai makanannya?” (HR At-Tirmidzi, Ibnu Majah dalam sunannya, kitab Az-Zuhud, bab Sifat An Nar, 8/4325.)

Penghuni neraka akan selalu lapar, mereka akan selalu tergesa-gesa meluru kedasar neraka, untuk memakan apapun yang dapat mereka temukan. Di dasar neraka ini mereka akan dipaksa memakan buah dari pohon Zaqqum. Dahsyatnya Zaqqum. Belum pun disentuh, bibir penghuni neraka akan terbakar sehingga nampaklah gigi-gigi mereka.

Tidak sekadar itu. Jika ia dimakan juga, buah tersebut akan membakar wajah beserta organ dalam tubuh mereka manakala duri Zaqqum yang ditelan akan serta merta merobekkan kerongkongan mereka saat ia ditelan. Sebelum buahitu sampai ke dasar perut, ia akan segerakan membakar dan mengeluarkan isi perut.

Andai bumi boleh hancur lebur dek kepanasan setetes sahaja dari buah buah Zaqqum itu, bayangkan bagaimanakah keadaan mulut, bibir, kerongkong, perut dan usus ahli neraka setiap kali ia cuba menjamah buah dari pepohon neraka ini? Allahu Akbar!

Nota: Zaqqum dalam masyarakat Arab jahiliah adalah sejenis makanan penduduk Makkah yang diadun dari kurma dan keju.

Ibnu Abbas rdhma berkata: Ketika Firman Allah SWT turun: “Sesungguhnya (buah) pohon Zaqqum itu, (adalah) makanan bagi orang yang banyak berdosa dosa.” (Surah Ad Dukhan ayat 43-44), maka Abu Jahal pun berkata: “Kurma dan keju itu kami sebut Zaqqum.” maka Allah pun menurunkan ayat: “Sesungguhnya ia adalah sebatang pohon yang keluar dari dasar neraka yang menyala.”



No comments: